Contoh dari nilai-nilai pribadi meliputi kejujuran, integritas, kerendahan hati, empati, dan rasa tanggung jawab. Sedangkan contoh dari nilai-nilai yang dipegang oleh kelompok atau masyarakat tertentu meliputi kesetiaan, solidaritas, kebersamaan, keadilan, dan toleransi.
Nilai-nilai ini mempengaruhi cara kita berpikir, berbicara, dan bertindak. Dalam konteks organisasi atau bisnis, nilai-nilai sering dinyatakan sebagai "core values" atau nilai inti, yang diharapkan untuk membimbing perilaku dan keputusan organisasi dalam mencapai tujuan mereka.
Alkitab juga mengajarkan bahwa sebagai orang Kristen, kita harus memegang nilai-nilai yang benar dan berharga dalam hidup kita. Firman Allah mengajarkan nilai-nilai seperti kebenaran, kasih, integritas, kesetiaan, dan kerendahan hati. Kita harus menyandang nilai-nilai ini dengan sungguh-sungguh, dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Nasihatnya kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus mengatakan:
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Nilai-nilai ini bukan hanya menjadi panduan dalam hidup kita, tetapi juga menjadi ciri khas kita sebagai orang Kristen. Kita harus menjadi saksi bagi nilai-nilai yang kita pegang, dan memperlihatkan kebaikan dan kasih Allah melalui hidup kita.
Memang, menyandang nilai-nilai yang berharga ini tidaklah mudah. Dunia yang penuh godaan dan kejahatan seringkali menggoda kita untuk mengabaikan nilai-nilai yang kita pegang. Oleh karena itu kita harus memperkuat iman kita dan terus mengandalkan Tuhan untuk mempertahankan nilai-nilai yang kita pegang. Kita juga harus memperhatikan kebiasaan dan lingkungan yang kita hadapi dalam hidup kita. Apakah lingkungan tersebut mendukung nilai-nilai yang kita pegang, atau justru merusak nilai-nilai tersebut? Kita harus berani memilih lingkungan yang sehat dan mendukung nilai-nilai kita, dan membuang jauh-jauh lingkungan yang merusak nilai-nilai kita.
Jangan lupa, kita harus selalu meminta bimbingan dan kekuatan dari Tuhan dalam menumbuhkan dan mempraktikkan nilai-nilai yang berharga. Dengan terus mengandalkan Tuhan, kita akan dapat menyandang nilai-nilai yang berharga dalam hidup kita, dan menjadi saksi bagi kebenaran dan kasih Allah di dunia ini.
Mari kita menyandang nilai-nilai yang berharga menurut Alkitab, dan menjadi terang bagi dunia ini dengan hidup kita yang dipenuhi kasih dan kebenaran Allah. Kita harus selalu ingat bahwa nilai-nilai yang baik bukan hanya untuk kita pribadi, tetapi juga untuk menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Allah dalam hidup kita. Biarlah kita selalu dapat menumbuhkan dan mempraktikkan nilai-nilai yang berharga dalam hidup kita, dan menjadi saksi bagi kebenaran dan kasih Allah di dunia ini.
Tuhan Yesus memberkati
Tags:
RENUNGAN