BOLEHKAH ORANG KRISTEN MEROKOK?

Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa hanya Alkitab (Sola Scriptura) yang merupakan pedoman bagi kehidupan dan kepercayaan kita. 2 Timotius 3:16 mengatakan bahwa Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Memang ada sebagian ayat yang memberitahu dengan jelas tentang hal-hal yang boleh kita perbuat, dan hal-hal yang tidak patut kita perbuat. Misalnya Alkitab mengatakan: "Jangan kamu membunuh!," "Jangan kamu mencuri," "Janganlah ada perkataan kotor ke luar dari mulutmu," "Janganlah kamu mabuk anggur".

Tetapi karena perkembangan masyarakat, dan perubahan cara hidup manusia, banyak hal yang tidak tercantum dalam Alkitab. Misalnya, "Bolehkah orang Kristen merokok?"

Memang Alkitab tidak mencantumkan setiap perkara yang terjadi dalam kehidupan kita dalam masyarakat yang modern ini. 

Namun Alkitab memberikan prinsip-prinsip yang boleh menjadi pedoman di dalam kehidupan kita. Dalam dunia yang modern ini, prinsip-prinsip tersebut tetap berlaku bagi kita, bahkan sanggup menjawab segala segi problema yang kita hadapi.

"Bolehkah orang Kristen merokok?" Hal ini tidak terdapat dalam Alkitab, sebab pada masa Alkitab ditulis, manusia belum menemukan rokok, jadi Alkitab tidak mencantumkan perihal rokok. Tetapi kita boleh membahasnya melalui prinsip- prinsip yang digariskan dalam 1 Korintus 6:12 dan 1 Korintus 10:23 sebagai berikut:

1. Jawaban yang spontan adalah: "Boleh". Sebab Paulus mengatakan: "Segala sesuatu halal bagiku" (1Kor 6:12). Segala sesuatu diperbolehkan" (1 Kor 10:23).

2. Tetapi selanjutnya Paulus mengatakan: "Tetapi bukan semuanya berguna". Apakah faedahnya merokok? Mungkin penggemar rokok sanggup memberikan satu daftar tentang kebaikan merokok. Tetapi para ahli telah membuktikan bahwa merokok sangat membahayakan kesehatan seseorang. 

Di Amerika semua iklan rokok diharuskan memberi peringatan kepada pembeli rokoknya, bahwa rokok itu membahayakan kesehatan mereka. Misalnya: "Smoking by pregnant women may result in fatal injury, premature, and low birth weight". "Quitting smoking now greatly reduces serious risks to your health". "The surgeon general has determined that cigarette smoking is dangerous to your health". "Cigarette smoke contains carbo monoxide". Bahkan di Indonesiapun setiap bungkus rokok pasti ada peringatan yang mengatakan bahwa merokok membunuhmu. Kalau merokok itu membahayakan kesehatan kita, apakah selaku orang Kristen kita tetap merokok? Jawabannya tentu saja Tidak!

3. Prinsip yang ketiga: Tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun". Kalau merokok dapat menjadi suatu ketagihan, dan menyebabkan kita semakin banyak merokok, dan tidak dapat hidup tanpa merokok, ini berarti kita sudah diperhamba oleh batang rokok. Hal ini tidak senonoh dengan kedudukan kita sebagai anak Tuhan.

4. Prinsip yang keempat: "Tetapi bukan segala sesuatu membangun". Merokok di tempat tertutup menyebabkan polusi udara, sehingga orang-orang yang berada di sekeliling kita menjadi "second smokers". Hal ini tidak membangun orang lain, tetapi justru mencelakakan mereka.

Konon pendeta yang terkenal di Inggris yang bernama Charles H. Spurgeon (1834-1892) juga merokok. Pada suatu hari terdapat iklan rokok yang mengatakan bahwa: "Inilah rokok yang paling disukai oleh pendeta Spurgeon". Setelah Spurgeon mengetahui hal tersebut, maka ia segera membuang rokoknya, sebab menjadi iklan rokok itu dianggap "tidak membangun," malahan menjatuhkan orang lain.

Saya sendiri dulu juga adalah seorang perokok, ketika tidak mempunyai uang saya bahkan rela berutang sana-sini untuk membeli rokok, tetapi setelah saya mengerti Alkitab dan menerima Tuhan Yesus, saya memutuskan untuk berhenti sebab merokok membunuhku dan membunuh sesamaku. Merokok membunuh jasmaniku maupun rohaniku.

Marilah kita selalu memperhatikan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Alkitab, dan menjawab segala persoalan hidup kita melalui prinsip-prinsip tersebut, dan sebagai seorang Kristen marilah menghidup prinsip tersebut. 1 Yohanes 1:9-Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 Soli Deo Gloria

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama