MAJU BERSAMA KRISTUS

Apa yang saudara pikirkan ketika mendengar kata “maju”? Saya ingin membawa saudara tentang beberapa fakta berkaitan dengan kata “maju” tapi sebelumnya kita memperhatikan dulu ayat firman Tuhan berikut:

Filipi 3:13-14 - Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Secara sederhana ayat ini bisa dikatakan sebagai kesaksian Paulus dimana ia mengatakan bahwa dirinya melakukan sesuatu tindakan dengan cara melupakan semua yang dibelakangnnya dan berfokus kepada sesuatu yang ada didepannya.

Paulus menekankan supaya dalam pertandingan kita serius dalam menghadapi apa yang didepan kita. Dengan adanya pengarahan pada apa yang di depan kita maka kita akan berani menghadapi apa yang didepan kita. 

Paulus membuat prinsip bagaimana supaya orang percaya maju begitu rupa dan menghadap apa yang didepan kita bahkan ia mengatakan dirinya berlari-lari dengan fokus dan tujuan tertentu yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

seperti yang saya katakan diatas bahwa Saya ingin membawa saudara tentang beberapa fakta berkaitan dengan kata “maju” maka berbicara tentang “Maju maka beberapa fakta berikut harus menjadi dasar kita:

1. MAJU mempuyai arti melangkah kedepan dan bukan kebelakang ataupun kesamping. (kalau ke belakang itu bukan maju tetapi mundur, dan kesamping itu namanya serong, entah serong kiri ataupun serong kanan).

Maksud saya adalah dalam hal maju bersama Kristus kita harus ada pergeseran kedepan atau makin hari makin bertumbuh dalam iman dan pengenalan kita akan Kristus kearah yang lebih baik. 

Kalau saudara adalah orang baru saja percaya apakah setelah menjadi orang Kristen dan percaya dan lalu puas dengan hal tersebut atau malah mengalami kemunduran? siapapun kita apakah kita sudah maju dalam karakter, pengenalan, iman, dan seluruh aspek kehidupan kita kepada arah yang lebh baik bersama Kristus?

Mungkin Ketika doa kita belum terjawab, ini terkadang membuat kita menjadi bimbang, sehingga kita mulai meragukan kuasaNya dan mulai terlihat kemunduran rohani dalam diri kita. Namun kita harus Ingat Firman Tuhan itu merupakan makanan rohani yang dapat memperkuat pertumbuhan iman kita, sehingga tanpa diisi maka iman kita mudah menjadi goyah. 

Perkuatlah kehidupan doa serta memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan sehingga biarlah dengan kekuatan yang dari-Nyalah kita mendapatkan kekuatan untuk maju terus kepada arah yang lebih baik.

2. MAJU harus berfokus/memandang kedepan

Dalam ayat diatas dikatakan bahwa Paulus mengarahkan diri kepada apa yang ada didepannya, hal ini mengandung bebarapa makna bagi kita bahwa Paulus bukan hanya memandang kedepan saja tetapi keseluruhan hidupnya sedang diarahkan kepada suatu fokus yang jelas dan target yang tertentu. Hal yang sama dikatakan juga olehnya: 

Ibrani 12:2 dikatakan Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Sama seperti seorang pembalap di sebuah arena balapan tidak bisa mengalahkan lawan-lawannya jika ia tidak mempunyai fokus yang jelas dan memandang jalannya kedepan. Begitu pula kehidupan kita, baiklah hendaknya kita berfokus dan memandang Yesus saja sebagai yang terutama dalam hidup kita.

Ada banyak banyak orang Kristen dewasa ini yang karena tidak fokus kepada Kristus dan akhirnya menyimpang kepada hal yang diluar Tuhan seperti uang, sex, dan jabatan serta yang lainnya. sehingga pada akhirnya gereja bukan lagi menjadi rumah Tuhan melainkan tempat mereka berpolitik kotor didalamnya.

3. MAJU berbicara tentang adanya suatu energi/tenaga yang dikeluarkan dari dalam diri

Saudara, kalau kita mau bergerak maju maka tidak bisa kita diam disatu tempat dan berharap kita akan bergerak tanpa ada usaha. maksud saya adalah bahwa kalau kita mau maju maka kita harus ada usaha, ada tindakan yang dilakukan untuk mencapai kemajuan itu. 

Kalau saudara duduk bermalas-malasan tanpa ada usaha untuk datang PA, baca renungan-renungan yang membangkitkan iman, membaca artikel-artikel maka saudara kategori orang yang pengen maju tetapi tetap tidur terus. Kalau saudara adalah orang yang malas maka perhatikan ayat-ayat ini:

2 Tes 3:10: Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

Amsal 6:6: Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak

Dewasa inipun sama halnya, ada banyak orang yang terlalu menekankan anugerah Tuhan dan berharap bahwa ia diselamatkan. Itu memang tidak salah sebab kita diselamatkan semata-mata hanya karena anugerah Tuhan akan tetapi bukan berarti karena sudah diselamatkan lalu kita hidup sembarang dan tidak mau berusaha dalam hal-hal yang membawa kehidupan kerohanian kita kearah yang lebih baik.

Saudara, marilah kita sebagai anak-anak Tuhan yang setia belajar dari ketiga fakta diatas, kita makin hari makin maju bukan tambah mundur, kita memandang kedepan kepada Tuhan Yesus dan juga kita stop bermalas-malasan sehingga kita terbangun dan terbentuk kepada kemuliaan bersama Kristus. 

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah jangan lupa, bahwa dalam melangkah maju kita harus mengandalkan Kristus dan bukan dengan kekuatan kita sendiri. Tuhan memberkati saudara. Amin

Soli Deo Gloria.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama