KESABARAN

Kolose 3:13: Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Ada sebuah lirik lagu yang pernah populer dikalangan anak muda yang berbunyi: “Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku saat ku harus bersabar dan trus bersabar menantikan kehadiran dirimu entah sampai kapan aku harus menunggu sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani”.Lagu ini menggambarkan tentang sebuah kesabaran dalam sebuah situasi yang sedang menunggu, kesabaran menurutnya bukanlah hal yang dia sukai. 

Selain itu salah satu hal yang membuat frustrasi adalah saat terjebak dalam kemacetan lalu lintas, khususnya saat kita benar-benar terjepit di antara kendaraan-kendaraan lain yang berada di sebelah kanan, kiri, depan, dan belakang kita. Terjepit dari dua sisi saja telah menyebabkan kita tidak mampun berbuat apa-apa lagi dan hanya dapat memandangi pintu-pintu bagasi belakang mobil di depan kita. 

Saya teringat bahwa saya pernah berada dalam situasi demikian. Ketika kesabaran saya mulai habis dan digantikan oleh kemarahan yang memuncak, saya mulai memikirkan hal ini sebagai suatu drama kecil dalam kehidupan orang Kristen. 

Kadang-kadang dalam perjalanan kita bersama Tuhan, kita terjepit dalam situasi yang tak dapat kita kendalikan. Kita berusaha keras untuk mencapai suatu tempat perhentian, namun kita hanya dapat melangkah dengan perlahan, sementara perjalanan masih sangat jauh. Kita berharap dapat melihat apa yang ada di depan kita.

Ketidaksabaran bahkan kemarahan semakin mempersulit keadaan. Kristus memanggil kita untuk menjadi umat yang sabar. Dalam kenyataan kita masih melihat banyak yang belum menjadi contoh/teladan sebagai orang yang sabar.

Ketidaksabaran adalah dosa yang serius di hadapan Tuhan. Sebab itu ketidaksabaran harus diatasi dengan serius pula. Bagaimana caranya? Kita harus berdoa minta kesabaran. Bila selesai doa yang datang bukan kesabaran tapi masalah, ingat itu adalah jawaban doa dari Tuhan untuk memberikan kesabaran dan makin berserah kepada Tuhan setiap hari (II Timotius 1:7; Galatia 2:20). 

Kesabaran merupakan salah satu ajaran dan anjuran yang paling sulit dalam kekristenan. Seseorang malah pernah mengatakan, “salah satu sifat egois manusia adalah ketidaksabaran.” 

memang benar bahwa Kesabaran semakin sulit ketika kita melupakan bahwa hidup kita hari ini adalah karena ‘kesabaran’ Tuhan. Kesabaran memang bukan hal yang mudah dan simple tapi kesabaran akan kita raih jika terus bersandar pada-Nya dan memohon Pertolongan-Nya

Seandainya Tuhan tidak sabar, mungkin kita sudah tidak di sini hari ini. Allah sudah menunjukkan kesabaran-Nya dari waktu ke waktu. Dalam Kisah Para Rasul 13:18 dikatakan bahwa empat puluh tahun lamanya Allah sabar terhadap tingkah laku orang-orang Israel di padang gurun. Mungkin kita belum 40 tahun, atau mungkin saja lebih 40 tahun mengalami kesabaran Tuhan.

Kesabaran kita pada kedaulatan Allah akan secara serta merta membuahkan kesabaran terhadap diri kita sendiri, kesabaran terhadap orang lain dan kesabaran dalam perubahan sosial. Sebuah doa indah yang hendaknya menjadi doa dan sikap hidup kita juga setiap hari adalah kesabaran, Karena itu seorang yang mempunyai Roh Allah dalam dirinya pasti memiliki kesabaran. 

Galatia 5:22-23: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 

"Kesabaran tidak lagi menjadi sesuatu yang membosankan bagi kita jika Roh Allah ada bersama kita". 

Soli Deo Gloria

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama