Revisi yang menyesatkan

Ketataan adalah satu hal yang Allah kehendaki dalam kehidupan orang Kristen, sama seperti Yesus Kristus yang taat kepada Bapa-Nya (Filipi 2:18), Ia menghendaki agar kita orang yang percaya kepada-Nya juga taat kepada perintah dan kehendak-Nya. Ia mengatakan bahwa: "Setiap orang yang mau mengikut-Nya, ia harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Dia (Markus 8:34). Ketaatan merupakan kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya karena Kristus telah menjadi teladan yang paling utama dengan menempatkan diri-Nya untuk senantiasa taat kepada kehendak Bapa-Nya.

Pdt. Dr. Stephen Tong mengatakan: ketaatan kepada Tuhan jauh lebih penting daripada memberikan persembahan kepada Tuhan.Tuhan tidak membutuhkan persembahan materi kita. Tuhan ingin kita datang dengan hati yang sadar akan dosa, hati yang membutuhkan Juruselamat dan hati yang mau taat kepada-Nya.

"Taat" merupakan suatu topik atau atau pembahasan yang esensial namun juga merupakan suatu hal yang sulit dilakukan sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang sudah ahli dalam ketaatan. 
Ketaatan menjadi sesuatu hal yang sulit karena ketaatan lebih daripada sekadar mengikuti peraturan-peraturan melainkan itu adalah sebuah pernyataan hati, yang dilakukan iman kepada Allah.

Diatantara sekian banyak cara, setan menggunakan salah satu cara yang paling berbahaya untuk menghalangi manusia untuk taat kepada Allah. Kalau kita berkaca pada manusia pertama di Taman Eden, maka kita melihat disana bahwa dosa Adam dan Hawa adalah karena ketidaktaatan mereka akan perintah Allah (Kejadian 2:16-17). Akibatnya, manusia diusir dari Taman Eden, serta harus bekerja susah-payah memenuhi kebutuhan, mengalami sakit melahirkan, dan menghadapi kematian (Kejadian 3:17-23).
Setan selalu datang pada saat yang tepat dan situasi tepat dan dengan trik yang paling ampuh bahayanya (Saya menyebutnya revisi yang menyesatkan). Bagaimana tidak? Ketika setan datang kepada Hawa ia MENGURANGI (Kej 3:2 "semua" bdk Kej 2:16-17 ), MENAMBAHI (Kej 3:3 "raba") dan MEMUTARBALIKKAN firman Allah agar Hawa percaya kepada bujukannya. Sedangkan Adam terpukau dan terpengaruh pada perkataan istrinya itu.

Contoh lain adalah ketika setan mencobai Tuhan Yesus dalam Matius 4 ia menggunakan firman Tuhan sebagai alatnya, dan lagi-lagi ia datang pada siatuasi dimana Tuhan Yesus lapar. Betapa liciknya iblis sehingga kalau kita anak-anak Tuhan tidak mengandalkan Dia maka kita akan terbuai dan berpaling dari ketaatan kepada Allah. 

Ini mengajarkan kita untuk belajar firman Tuhan dengan baik dan terus-menerus agar kita tidak mudah ditipu oleh iblis. Ikuti kelas gereja yang membahas firman Allah secara ketat, ikuti kelas PA yang membahasa bagian-bagian Alkitab dan terus bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan.

1 Yohanes 4:1 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

Kita tidak bisa mengenali mana yang palsu jika kita tidak mempelajari yang asli secara serius. Karena itu hati-hati terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang, uji dan selidiki dengan seksama, bertanya kepada orang-orang atau hamba Tuhan yang di anggap mengerti Hermeneutik dan jangan malu malu dikoreksi dan dinasehati orang lain. 
Revisi anak-anak Allah mendatangkan kemuliaan bagi Allah, sedangkan revisi setan akan merumuskan kita kepada ketidaktaatan kepada Allah. 

Belajarlah taatlah kepada Allah akan hal-hal yang kecil seperti membaca Alkitab anda secara rutin, hafal bagian-bagian Alkitab sehingga kita mudah menghadapi "Revisi yang menyesatkan" dari setan ini.
Tuhan Yesus memberkati

2 Komentar

  1. Saya seperti menemukan harta tersembunyi, ketika membaca tulisan-tulisan di blog ini. Terimakasih sudah menulis dan jika diperkenankan. Bolehkah saya membagikan tulisan-tulisan di sini ke blog saya, nanti saya setrakan Link aktif ke blog ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bro sudah mampir, teruskan karya-karyanya. Kiranya Kristus dimuliakan.

      Hapus
Lebih baru Lebih lama