Ketika ngomongin PDKT pasti anak muda sekarang udah ga asing lagi, bahkan makin kesini istilah itupun sudah mau digantikan dengan istilah baru yang lebih trend meskipun tujuannya sama. Masa - masa PDKT adalah masa yang paling indah dan menyenangkan karena biasanya si Boy akan usahakan berbagai macam cara untuk menyenangkan si Woman dan juga Woman akan berusaha berdandan dan bertutur kata semenarik mungkin agar kelihatan manis dan memikat hati si Boy.
Apakah anda lagi PDKT? Kalau biasanya selama ini anda mendengar PDKT dalam pengertian (PenDeKaTan), yaitu usaha mengenal, memahami dan mendapatkan hati si Doi (PDKT ini saya sebut dengan PDKT Pertama), maka kali ini saya ingin mengenalkan suatu istilah PDKT yang berbeda, yaitu PDKT Kedua. Apa itu?
PDKT (Pastikan Dia Kehendak Tuhan).
Ada banyak anak muda yang begitu tergesah-gesah nikah tapi ia ga mikirin apa yang Tuhan mau, Ada juga yang sibuk dengan kariernya serta studinya lalu ga peduli soal jodoh sehingga pada saat menikah, ia nikahin sembarang orang kemudian rumah tangganya berujung pada perceraian.
Ketika Allah menciptakan manusia, Ia mengetahui bahwa tidak baik (kurang lengkap) kalau manusia itu hidup seorang diri saja, karena itu Allah menjadikan Hawa sebagai seorang penolong sepadan bagi Adam. Oleh karena itu Allah menghendaki kita manusia menikah dan memiliki pasangan, meskipun ada juga yang terpanggil untuk tidak memiliki pasangan dengan alasan – alasan tertentu yang mungkin hal itu kita akan bahas di lain waktu.
Lalu bagaimana caranya agar kita mencari pasangan yang sesuai dengan kehendak Tuhan? Atau dengan kata lain bagaimana caranya agar PDKT Kedua ini kita terapin?
1. Pastikan Dia Memiliki Jenis Kelamin Yang Berbeda Dengan Anda.
Mungkin ini akan menjadi point yang lucu bagi anda, tapi tahukah saudara bahwa saat ini perkawinan sejenis sedang merajalelanya melanda dunia?. Ini merupakan hal yang bertetangan dan dilarang keras oleh Alkitab. Minggu yang lalu saya merasa sedih ketika melihat trending Twitter tentang perkawinan sejenis ini berada di urutan paling atas, ini mengerikan dan ini dosa yang keji dimata Allah.
Kalau kita kembali ke kitab Kejadian tentang Adam dan Hawa, disana Tuhan tidak menciptakan Adam dan Robert ataupun Hawa dan Erna melainkan Allah menciptakan Adam dan Hawa yaitu Lelaki dan Perempuan yang berbeda jenis kelamin. Selain itu, Tuhan juga tidak menciptakan 2 Orang Adam dan 1 Orang Hawa, ataupun 2 orang Hawa lalu 1 orang Adam, melainkan Ia menciptakan 1 orang Adam dan 1 Orang Hawa.
Karena itu Ber-PDKTlah dengan memperhatikan bagian pertama ini. Allah menginginkan anak-anak-Nya berpasangan dengan jenis kelamin yang berbeda (laki-laki dan perempuan) dan tidak beristri dua (Poligami) atau bersuami dua (poliandri).
2. Pastikan Dia Percaya Yesus
Dalam 2 Kor 6:14 berkata bahwa “Jangan menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya. Sebab, persamaan apakah yang ada antara kebenaran dan kejahatan? Atau, persamaan apakah yang terdapat antara terang dengan gelap?”
Setalah point satu di atas, maka point ini merupakan hal dasar dan frontal, sebab banyak yang berbeda jenis kelamin (point 1) tapi yang percaya Yesus belum tentu banyak. Percaya Yesus ini mencakup beberapa hal :
a. Percaya Yesus sebagai Tuhan
Banyak orang yang percaya Yesus tapi hanya sebagai kanjeng nabi yang dihormati dan dan teladan moral yang diagungkan saja. Jika saudara bertemu dengan orang model begini maka jelas-jelas itu bertentangan dengan firman Allah. Percaya kepada Yesus harus percaya sebagai Tuhan dan bukan Cuma sebagai seorang nabi dan tokoh yang suci saja.
b. Percaya Yesus sebagai Juruselamat
Percaya kepada Yesus juga bukan hanya sebagai penyembuh dan sumber berkat saja. Anda sakit Dia yang sembuhkan dan anda miskin dia yang memberkati. Iman seperti itu bukan iman yang benar. Tapi saudara harus percaya bahwa Ia datang untuk menjadi penebus bagi anda dan saya. Kita yang harusnya mati dan binasa dalam neraka karena dosa dan pelanggaran kita namun Ia datang memikul semuanya itu di atas kayu salib, bangkit pada hari ke tiga untuk memberikan keselamatan bagi kita. Jika saudara menemukan orang yang beriman seperti ini maka inilah kriteria orang yang cocok buat jodoh anda. Jangankan cinta beda agama, cinta sama agama saja tetapi jika imannya bukan iman yang benar maka bisa jadi itu bukan kehendak Tuhan.
Karena itu PenDeKaTanlah dengan Pastikan Dia Kehendak Tuhan. Bagaimana memastikan si dia kehendak Tuhan. Dengan memikirkan 2 hal di atas. Tuhan memberkati Saudara.
Tags:
RELATIONSHIPS