I FEEL FREE - Jelena Manik

Kamu tahu tidak artinya bebas? Dibebaskan? Hidupmu dibebaskan? Kalau ala Princess Syahrini, I feel free katanya, waktu doi lagi liburan ke Paris. I feel free juga, tapi free yang beda cerita. Aku tidak butuh like kamu disini tapi aku ingin kamu membaca pesan testimonyku.

Aku anak kedua dari 3 bersaudara, anak perempuan satu-satunya. Dari kecil sudah sakit-sakitan, mungkin kamu hidup tenaganya diberi Tuhan 100% kalau aku 50%, begitu kira-kira perbandingannya. Walaupun begitu keluarga kami bahagia kok, karena aku punya Bapak yang sangat humoris dan Mamak yang sangat penyayang. Aku bukan anak yang kurang kasih sayang, aku berlimpah cinta dari orang tuaku.

Satu hari kami kehilangan adik kami tercinta, dia meninggalkan kami di usia 10 tahun, seorang adik yang sangat lucu, cute dan manis. Tidak ada keluarga manapun yang siap mental ketika ditinggalkan orang yang kita cintai. Rumah kami yang tadinya penuh kehangatan dan tawa berubah menjadi sunyi sepi. Sangat sering ketika berdoa pada saat makan malam kami menangis bersama-sama. Aku sering melihat orangtuaku menangis diam-diam dan itu sangat menyakitiku. 
Dua bulan setelah kejadian itu aku kembali sakit, dadaku sangat sakit dan aku tidak bisa bergerak. Dokter vonis aku terkena sakit jantung dan saraf. Aku berumur 13 tahun waktu itu. Aku menjadi remaja yang sakit-sakitan dan pemalu, tidak percaya diri, minder dan selalu cemas takut berbuat salah padahal belum melakukan apapun. Selain obat-obat pahit itu yang sangat menyiksa aku. Dulu aku tidak bisa telan pil harus digiling obatnya baru aku bisa minum.

Lulus SMU aku ingin merantau, meninggalkan orangtuaku. Aku bisa melihat kesedihan di wajah mereka tidak rela jauh dari anaknya yang sering sakit. 
Dari kecil aku beragama kristen, saat remaja aku juga rajin ke gereja tapi sesungguhnya aku tidak mengenal siapa Tuhan itu karena aku hanya tahu tapi tidak mengenal Dia.

Secara ajaib Tuhan menangkapku di kota ini, melalui peristiwa diluar logikaku. "Aku mati untukmu untuk menyembuhkan semua sakit dan lukamu dan Aku bangkit untuk menyelamatkanmu dari semua dosamu anak-Ku"

Aku menangis dan berteriak sekuatnya waktu itu, itu peristiwa yg sangat menyentuhku, karena ada seseorang yg begitu mengasihiku lebih dari segalanya, tidak memandang siapa dan bagaimana aku. Dia mengasihiku. Menyembuhkanku dari sakitku. Tidak hanya menyembuhkanku, aku yang tadinya minder tidak pede, sekarang mungkin over pede ya 😀 karena Tuhan tidak pernah beri pas-pasan selalu berlebihan bukan..? 😍😘
I feel free now di bumi dan pastinya di sorga kelak. Aku menjadi @jalenamanik yg baru dan aku sangat menyukainya. Aku katakan, Kristen bukan agama tapi sebuah hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Aku Kristen karena aku mengalaminya sendiri, bukan karena kata orang tuaku, bukan karena kata Pendeta atau orang lain tapi karena kemurahan Tuhan mau mengenal dan memilihku. 
Kalau kamu hanya rajin ke gereja sebagai rutinitas tapi tidak ada hubungan special dengan Bapa di sorga, kamu Kristen tapi hanya di KTP.

Walaupun aku sudah sembuh dan pede😜, masih banyak kok doaku yang Tuhan belum jawab tapi seperti Mazmur bilang, ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu, tetapi aku tetap di dekat-Mu.
Terima kasih banyak Tuhan Yesus untuk perjalanan panjang yang indah ini.
Kiranya menjadi berkat. 🙏🙏

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama