MENGAPA DAUD MENYEBUT TUHAN SEBAGAI GEMBALANYA?

Pernah ga terlintas di pikiran anda tentang hal ini, kenapa yah kok bisa Daud berkata Tuhan adalah Gembalanya? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana, karena Daud pernah menjadi seorang gembala. Dengan kata lain, sebagai mantan gembala ia tahu apa dan bagaimana tugas dan tanggungjawab seorang gembala. Tuhan Yesus dalam Yohanes 10 dengan gamblang menyebutkan apa itu gembala yang baik. Seperti apa seorang gembala yang baik: 

1. Seorang Gembala Yang Baik Ia Bermental Gembala Dan Bukan Bermental Upahan.
Apa yang dimaksud dengan upahan? Orang upahan melakukan tugasnya sesuai dengan tugas rutinnya setiap hari, yaitu pagi membawa domba keluar dan petang membawa domba ke kandang. Ia ga bakalan peduli apakah itu tempat yang baik bagi domba, ia ga bakalan peduli apakah disana ada minuman dan makanan yang baik bagi domba-domba yang ia gembalakan. Dalam pemikiran seorang upahan, baik itu kerja sedikit ataupun kerja banyak tetap gajinya sama dan karena itu ia akan mengerjakan dengan apa adanya. 

Tidak demikian dengan gembala yang baik orientasi pemikirannya tidak terletak pada upah, melainkan tanggungjawab dan cintanya baik kepada tuannya maupun kepada domba-dombanya. Karena itu dalam mengembalakan dan menjalakan tugasnya ia akan memberikan yang terbaik. 

Jika saudara adalah hamba Tuhan atau gembala, maka pastikan bahwa saudara bertanggung jawab atas kelangsungan hidup domba-domba yang saudara gembalakan. Apakah saudara sudah sungguh-sungguh memberikan makanan rohani yang cukup bagi jemaat? Menekankan pengajaran-pengajaran atau doktrin-doktrin yang benar dalam gereja saudara, ataukah sebaliknya saudara hanya menceritakan cerita-cerita dongeng dan pesan-pesan moral semata tanpa ada nama Yesus disebutkan.

2. Seorang Gembala Yang Baik Mempertaruhkan Nyawanya Untuk Domba-Dombanya
Seorang upahan, ia tidak akan mau dan berani mempertaruhkan nyawanya karena ia lebih mementingkan nyawanya sendiri di banding domba-dombanya. Jika ia melihat bahaya datang, dengan munculnya binatang buas, ia tidak akan mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi domba-dombanya melainkan mengambil langkah seribu, atau bahasa anak muda sekarang ya cabut. Ya kalau gembala upahan dia bakal cabut aja kalau bahaya datang, dan kalau situasi dan keadaan sudah aman baru dia nongol lagi. Seorang gembala yang baik, bukan demikian. Gembala yang baik bukan saja akan berusaha membawa ketempat yang aman apabila bahaya mucul, melainkan ia akan melindungi domba-domba gembalaannya bila perlu ia akan mengorbankannya nyawanya. 

Jadi secara sederhananya alasan mengapa Daud mengatakan bahwa Allah adalah Gembalanya yang baik adalah karena dari pengalaman hidup bergaul dengan Tuhan, Daud melihat dengan nyata perbuatan tangan Tuhan yang berlaku pada dirinya membuktikan bahwa Tuhan adalah Gembalanya yang baik. Pernah kah anda berkata secara pribadi kepada Tuhan, Ya Tuhan aku percaya bahwa engkau adalah Gembala yang baik, aku mau bergantung sepenuhnya kepada-Mu.? Percayalah Tuhan mendengarkan doamu jika engkau datang dengan iman yang benar dan dengan ketulusan hati. 
Tuhan Yesus memberkati

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama