Pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang baik sekali, namun penuh dengan tantangan yang unik tetapi sekaligus menjadi sebuah pekerjaan yang menantang dan penuh resiko. Mengapa demikian? Karena mereka akan berhadapan dengan api yang membakar rumah, hutan dan lahan dan banyak hal yang bisa membahayakan mereka. Motto yang terpampang di tempat kerja mereka adalah "Pantang Pulang Sebelum Padam". Ini menunjukkan tanggung jawab dan dedikasi mereka.
1 Tesalonika 5:19 (TB) Janganlah padamkan Roh, Contoh diatas adalah merupakan kebalikan antara semangat seorang pemadaman kebakaran dan perkara memadamkan roh dalam teks ini.
Ada sebuah proses yang panjang untuk memadamkan api yang sedang membakar dan tidak terjadi secara singkat. Begitu juga dengan terjadinya pemanasan roh dalam diri orang percaya, itulah sebabnya firman Tuhan mengingatkan jangan padamkan roh.
Artinya jangan sampai kita merencanakan untuk memadamkan roh dalam hidup ini yang telah Tuhan tempatkan.
Yesaya 42:3 mencatat bahwa : Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Maksudnya adalah sekalipun ada buluh yang terkulai lemas, tidak akan dipadamkan juga. Sumbu yang semula menyala kemudian sudah redup nyalanyapun tidak akan dipadamkan oleh Tuhan. Ia masih mau menguatkan dan membangkitkan kita asal kita juga jangan pasif dan berkata bahwa Tuhan yang menolong lalu kita diam-diam saja. Amin
Tuhan Yesus Memberkati
Tags:
RENUNGAN