Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9).
1. Daud Terus Mengarahkan Padangannya Pada Tuhan.
Daud terus mengarahkan pandangannya kepada Tuhan dan mengingat akan kebaikan Tuhan, sehingga ia tetap bisa memuji - memuji Tuhan. Daud percaya bahwa Tuhan yang disembahnya adalah Tuhan yang tidak pernah berubah.
Kalau dulu Tuhan menolong Daud saat dia berhadapan dengan singa atau beruang yang berusaha untuk menerkam domba yang digembalakannya, maka saat ia berperang melawan musuhpun atau dalam situasi yang sulitpun, Tuhan yang sama pasti akan meluputkan dia dari pergumulan berat ini. Itu adalah Iman Daud, dan karena iman itulah ia terus mengarahkan pandangannya kepada Tuhan.
2. Daud Tidak Terintimidasi Oleh Keadaan Yang Ada.
Daud tidak terintimidasi oleh keadaan yang ada, namun Daud berpegang pada janji-janji Tuhan. Daud beriman bahwa Tuhan adalah Allah yang tidak akan pernah mengingkari janji-Nya. Ia menyadari bahwa keadaan itu berada dalam kendali Tuhan sehingga ia bisa melewati dan tidak diintimidasi olehnya.
Apakah saat ini saudara berada dalam keadaan terburuk seperti Daud? Covid 19 makin menjadi - jadi dan ada banyak dari saudara - saudara kita yang kehilangan orang yang mereka cintai. Harus diakui bahwa ini adalah situasi yg buruk, tapi marilah seperti Daud, arahkan pandangan Tuhan, harapkan keselamatan dari pada Tuhan, serta tidak boleh terintimidasi oleh keadaan.
Ketika kita mengecap kebaikan Tuhan, kita dapat merasakan betapa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ketika kita mengecap kebaikan Tuhan kita akan memahami bahwa janji Tuhan adalah ya dan amin, sehingga kita bisa kuat dan tegak berdiri sekalipun menghadapi terpaan badai. Amen.
Tuhan Yesus Memberkati
Tags:
RENUNGAN