Menderita? Siapa Yang Mau !

1 Petrus 2:21 - Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Semua orang tidak ingin menderita, pasti teman-teman pembaca juga begitu bukan? Bahkan kalau harus jujur kita manusia cenderung menginginkan hidup bahagia selamanya seperti cerita dongeng. Pada awalnya Allah menciptakan manusia dan menempatkan di taman Eden, Ia menginginkan manusia untuk bahagia. Namun dosa telah menyebabkan kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna, oleh karena itu ada begitu banyak penderitaan di dalam dunia ini. 

Akan tetapi sekalipun dosa dihukum dengan penderitaan, tetapi penderitaan tidak selalu merupakan hukuman dari dosa. Kadang-kadang penderitaan merupakan hukuman dari dosa, seperti misalnya dalam kasus Gehazi (2Raja 5:25-27), tetapi kadang-kadang tidak, seperti dalam kasus Ayub, dan juga dalam kasus orang buta dalam Yoh 9:1-3. Karena itu, pada waktu menghadapi orang yang mengalami penderitaan, jangan sembarangan menghakiminya dengan mengatakan bahwa ia menderita pasti karena dosa.

Nha, kita kembali kepada topik tadi bahwa karena dosa sudah masuk ke dalam dunia, ada banyak penderitaan yang diakibatkan oleh dosa. Satu - satunya waktu dimana kita tidak menderita adalah ketika nanti kita bertemu dengan Allah di Surga. Hanya saja manusia yang penuh dengan dosa bisa berjalan menuju Surga yang begitu, Allah harus mengorbankan diri-Nya sendiri. Itulah sebabnya Yesus harus mati dikayu salib agar pelanggaran-pelanggaran kita diampuni dan suatu saat nanti kita bisa terbebas dari penderitaan.

Namun selama masih di dunia kita masih harus berhadapan dengan dunia yang tidak sempurna. Di dalam dunia yang tidak sempurna ini ada orang-orang yang juga tidak sempurna. Orang tua kita, saudara kita, sahabat kita, tetangga kita, teman-teman satu sekolah kita, orang-orang asing yang kita temui di jalan, mereka adalah orang-orang yang juga tidak sempurna. Mereka punya kemungkinan besar untuk melukai kita.

Karena itu Allah selalu meminta kita untuk mengikuti teladan Yesus, yang mau menderita bagi orang lain. Ini mungkin susah, namun meski menderita dan membuat kita merasa tidak nyaman, kasih karunia Allah akan cukup untuk menolong kita berjalan melaluinya. Amen

Adalah Sebuah kerhormatan jika Allah memanggil kita untuk menderita bagi Kristus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama