Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Matius 7:9-11 ini adalah ayat-ayat Alkitab yang terkenal. Namun, bagi sebagian orang ayat-ayat ini sering dibaca sepotong-sepotong dan disalahartikan. Banyak orang yang menafsirkan bahwa Tuhan akan
memberikan kita persis apa yang kita mau.
Memang benar bahwa Tuhan tidak akan memberikan kita batu kalau kita meminta roti, Dia juga tidak akan memberikan kita ular kalau kita meminta ikan, tetapi itu semua tidak berarti bahwa Dia akan memberikan semua yang kita mau, namun Ia memberikan "apa yang baik". Perhatikan dengan teliti ayat ini, Ia akan memberikan apa yang baik kepada mereka yang meminta kepada-nya
Seorang ayah yang jahat saja tahu memberi pemberian yang baik bagi anaknya, apalagi Tuhan. Seorang ayah tidak akan memberikan sesuatu yang bisa membahayakan anaknya, sekalipun anaknya begitu menginginkan dan beranggapan keinginannya itu sesuatu yang baik.
Dia memberi pemberian yang baik menurut pandanganNya. Apa yang sebenarnya terjadi saat Tuhan tidak mengabulkan doa kita? Mungkin hal itu bukan yang baik bagi kita. Namun bersyukurlah, bahwa Dia sudah menyediakan sesuatu yang lebih baik bahkan yang terbaik bagi kita. Dia juga sedang membentuk dan mendewasakan kita. Tuhan Yesus mengatakan bahwa dari pohon yang baik akan keluar buah yang baik (Matius 7:17-18).
Artinya dari hati yang baik akan keluar buah yang baik. Pembentukannya kadang bisa menyakitkan, tapi itu semua akan mengikis ego kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik.
Tetaplah bertekun dalam pelayanan dan persekutuan dengan Tuhan, terus belajar dan taat setia, karena sesungguhnya Dia sedang mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih baik. Amen
Tuhan Yesus Memberkati Saudara.
Tags:
RENUNGAN