Yesaya 9:2 - Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
Ketika teman-teman masuk ke kamar pada malam hari dan lampu belum dinyalakan, kita pasti sulit untuk melihat isi dari kamar tersebut. Kita juga pasti akan kesulitan untuk melihat sampah-sampah yang mungkin berserakan di lantai. Namun ketika lampu dinyalakan, kita bisa melihat mereka dengan jelas.
Demikian juga dengan dosa dan maut. Ketika kita jauh dari Tuhan, akan sulit bagi kita untuk menyadari bahwa kita sering melakukan dosa. Namun semakin kita mendekatkan diri kepada Tuhan, maka kita ibaratnya sedang menyalakan lampu rohani sehingga kita bisa melihat segala dosa dan kejahatan kita.
Sayangnya ada jarak yang begitu besar antara kita orang yang berdosa ini dengan Tuhan yang begitu kudus. Oleh karena itu Tuhan sendiri yang harus datang dan mendekat dengan kita melalui kelahiran Yesus. Hanya Yesus yang mampu membawa kita mendekat kepada sumber cahaya itu.
Sayangnya banyak sekali orang dan bangsa-bangsa yang belum punya kesempatan untuk mengetahui, mendengar dan percaya kepada Yesus. Itulah peran kita sebagai anak-anak-Nya untuk membawa orang mengenal Kristus, melalui hidup dan perkataan kita.
Dengan menjadi perantara-Nya kita memberi kesempatan kepada mereka untuk melihat terang agar kegelapan mereka sirna.
Mari kita terus bersinar di dalam Tuhan dan membawa sinar tersebut kepada sahabat, keluarga dan kerabat kita. Tuhan Yesus memberkati Saudara.
Tags:
RENUNGAN