Walaupun hanya disebutkan satu kali di dalam PB, yaitu dalam Lukas 2:21. Nama Kaisar Agustus begitu melekat di dalam ingatan pembaca Alkitab, oleh karena sensus yang diperintahkannya.
Pada saat Julius dibunuh, kaisar yang memiliki nama asli Octavian ini baru berumur 18 tahun. Surat wasiat dari Julius menyatakan bahwa Octavian adalah pewaris dari takhtanya. Kaisar Agustus memberikan kepercayaan penuh terhadap pemerintahan Raja Herodes Agung di wilayah Israel.
Gelar "Agustus, yang memiliki arti "dia yang ditinggikan, diberikan kepada Octavian pada 27 SM untuk mengukuhkan tradisi penyembahan Romawi kepada kaisar mereka. Pendahulunya, Julius, pernah menyatakan bahwa dirinya adalah "dewa yang tak terkalahkan."
Keberhasilannya dalam menerapkan "Pax Romana dan membawa kesejahteraan bagi rakyatnya menyebabkan apapun berita yang disampaikannya disebut sebagai "injil atau "kabar baik" dari Sang Kaisar. Agustus-pun mendeklarasikan bahwa dia adalah juru selamat dunia.
Kelahiran Yesus Kristus pada masa pemerintahan Kaisar Agustus membuktikan bahwa kabar baik sesungguhnya adalah Yesus, dan Dia-lah Juruselamat dunia yang sesungguhnya dan hanya Dia-lah yang layak untuk ditinggikan.
Kaisar yang mengubah sistem pemerintahan Romawi dari republik menjadi kekaisaran ini mengembuskan napasnya yang terakhir pada 14 Masehi (M). Agustus digantikan oleh anak angkatnya, Tiberius.
SUMBER: Baker Encyclopedia of the Biblee
(Grand Rapids, MI: Baker Book House, 1988)
Tyndale Bible Dictionary, Tyndale Reference Library (Wheaton, IL: Tyndale House Publishers, 2001).
Tags:
HISTORIS
lumayan wkwkwkwk, semngat berkarya bersama
BalasHapus:) Siappp pak boss... God bless Pak.
Hapus