Bagaimana caranya agar pelayanan saya bisa berkembang? Saya sudah berusaha belajar dengan baik, dan memberikan pelayanan dengan baik sesuai dengan apa yang saya miliki, namun hasilnya masih saja kecil dan seolah-seolah tidak berdampak bagi banyak orang. Padahal saya ingin menjadi penginjil besar seperti Billy Graham, ingin menjadi penafsir besar seperti Jhon Calvin, ingin menjadi tokoh yang populer seperti Martin Luther. Kerap kali dalam hati kita terlintas pemikiran seperti itu.
Selain itu mungkin saja kita memang tekun mempelajari Alkitab dengan baik dan mengkonsumsi buku-buku tologi yang baik yang kita miliki dan memohon belaskasihan Allah agar mewujudkan impian kita. Sebenarnya itu bukanlah suatu kemustahilan sebab apa sih yang tidak bisa Allah lakukan bagi kita kalau Allah berkehendak.
Lukas 1:37 (TB) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Kejadian 18:14 (TB) Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
Namun tanpa sadar sering kali apa yang dialami oleh jemaat Korintus kita alami juga (1 Kor 3).
Kita terkotak-kotak karena iri hati melihat orang lain atau jemaat lain atau pemimpin di jemaat lain lebih berhasil atau dipakai Tuhan. Akan tetapi kalau kita kalau pemahaman bahwa kita hanyalah alat di tangan Tuhan seharusnya membawa kita mensyukuri setiap orang yang dipakai Tuhan. Kiranya bukan iri hati yang muncul melainkan keinginan untuk mendukung orang-orang itu dalam doa kita karena suatu kerinduan, yaitu agar Yesus Kristus, Tuhan kita, dimuliakan melalui mereka. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Semuanya dipakai Tuhan untuk membawa orang kepada Kristus.
Beberapa orang mungkin berpikir, apa untungnya mereka melakukan hal-hal yang lebih tersebut? Bukankah kenyamanan mereka berkurang? Waktu santai menipis, dompet juga kembang kempis. Lagipula, tidak semua orang mengapresiasi apa yang mereka lakukan. Jadi, apa untungnya bagi mereka? Izinkan aku menjawab pertanyaan ini.
Bagiku, adalah sebuah kebahagiaan ketika aku mengetahui bahwa Tuhan telah memakai diriku yang super cemar untuk dapat menjadi berkat bagi orang lain. Selain itu, ketika aku melayani Tuhan, fokusku terpaut pada Tuhan, misi-Nya bagi dunia ini, dan jiwa-jiwa yang kulayani. Aku dapat melihat betapa kerennya Tuhan berkarya dalam dunia ini, dan itu membukakan begitu banyak hal lain yang dapat aku syukuri selain tentang hidupku sendiri. Itulah bedanya orang yang melayani dan yang tidak melayani. Ketika orang yang tidak melayani hanya mensyukuri apa yang dia miliki, orang yang melayani dapat mensyukuri apa yang Tuhan kerjakan bagi dunia ini.
Tidak ada kepuasan sejati yang lahir dari sebuah keegoisan yang mengutamakan kenyamanan. Jika Dia yang adalah Pencipta alam semesta mau melawan kenyamanan surga demi menyelamatkan kita, masakan kita terlampau jijik merangkul mereka yang dianggap hina?
Aku ingin menutup tulisanku ini dengan sebuah kutipan dari Ezra Taft Benson berikut ini: "Jika kamu benar-benar ingin mendapatkan sukacita dan kebahagiaan, layanilah orang lain dengan segenap hatimu. Angkatlah beban mereka, dan bebanmu akan menjadi lebih ringan".
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Jurusemamat kita, Yesus Kristus. BagiNya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. (ll Petrus 3:18).
Karena itu melayanilah meskipun pelayananmu kecil, melayanilah meskipun engkau tak harus berdiri di mimbar besar dan disaksikan oleh ribuat penonton dan jutaan tepuk tangan. Jangan pesimis dan minder kalau pelayananmu kecil, jangan iri hati melihat orang lain yang lebih besar pelayanannya, melainkan terus bertumbuh subur sekalipun kecil dari pada besar tapi kerdil dan kendor.
Roma 12:11 (TB) Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
TUHAN MEMBERKATI SAUDARA
Anda juga bisa bergabung di Group Facebook bersama kami disini: https://www.facebook.com/groups/739762816412435/
Anda juga bisa bergabung di Group Facebook bersama kami disini: https://www.facebook.com/groups/739762816412435/
Tags:
RENUNGAN