Air adalah kebutuhan utama manusia, siapapun orangnya pasti memerlukan air, baik yang tinggal dikota, yang tinggal di desa, semua memerlukan air. Jangankan tidak ada air (kekeringan), pada saat banyak air sekalipun (melimpah) kalau manusia tidak mengkonsumsi/meminum air yang banyak maka besar kemungkinan menyebabkan dia akan mengalami Dehidrasi sebab hal itu berkaitan erat dengan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia.
Ketika saya menulis artikel inipun saya memiliki sebotol air di meja belajar, yang saya minum tiap kali tenggorakan merasa kering atapun haus. Dalam bahasa Yunani kata “Haus” adalah dipsao (Dipsao) yang mengungkapkan dua pengertian, yaitu yang bersifat literal atau metafora. Dalam pengertian literal diungkapkan dalam Mat 25:35,37 dan 42 yang mengatakan kehausan yang dialami karena tidak minum. Sedangkan dalam pengertian spiritual atau metafora di ungkapkan dalam dalam Yohanes 6:35; 7:37; Why 21:6 yang menunjukan kehausan secara rohani.
Pengertian “Dipsao” (dipsao) juga bisa diungkapkan secara bersamaan. Dalam hal ini terdapat dalam Yohanes 4:13, dimana Tuhan Yesus mengatakan "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, yang dimaksud “air ini” adalah air yang berbentuk materi yang terdapat dalam sumur. Selanjutnya Tuhan Yesus mengatakan, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Jelas “air” yang dimaksudkan Tuhan disini bukan “air” dalam bentuk materi melainkan bentuk spiritual atau rohani.
Contoh lain misalnya dalam khotbah Tuhan Yesus di bukit menyinggung tentang kepuasan yang hanya bisa dicapai apabila yang bersangkutan memiliki rasa haus dan lapar. Dan jelas “kepuasan” “haus” dan “lapar” bersifat rohani. Maksud Tuhan dalam kalimat ini sungguh dalam menyinggung kepuasan secara rohani, Tuhan mau menunjukan bahwa kepuasan jasmani dan rohani tidaklah sama. Kepuasan jasmani pada umunya dicapai karena “menerima”, menerima nasihat, pikiran, pendirian, perhatian, pengertian dan kebaikan orang lain, dan apabila apa yang dikehendakinya tercapai atau dipenuhi ia akan merasa puas sebaliknya apabila apa yang diinginkannya tidak tercapai maka ia akan menunjukan ketidakpuasan. Sebab itu kepuasan jasmani ini dominan dikuasai oleh keegoisan manusia dan bersifat egosentris.
Kepuasan rohani bukan saja tahu “menerima tetapi juga “memberi”. Ia tidak akan puas abila hanya menerima perhatian, pengertian dan sebagainya; kepuasan sejati akan diperoleh apabila ia juga tahu memberi perhatian, pengertian kebaikan dan sebagainya kepada orang lain. Untuk mendapatkan kepuasan sejati atau kepuasan rohani maka manusia tersebut harus memiliki rasa lapar dan haus dan mengisinya dengan firman Tuhan. Dengan kejatuhan manusia kedalam dosa, maka tempat ini menjadi kosong. Kekosongan ini tidak dapat diisi dengan kekayaan dunia, hawa nafsu dan sebagainya. Sebab itu firman Tuhan mengatakan bahwa akan terjadi kelaparan bukan karena makanan, kehausan bukan karena tidak ada air, tetapi karena tidak mendengar firman Tuhan (Amos 8:11).
Apakah saudara mempunyai rasa haus? Rasa haus itu yang akan mendorong saudara mencari air rohani (kebenaran) yang dapat menghilangkan rasa haus (atau dehidrasi rohani seperti tema diatas) sehingga mencapai kepuasan. Kepuasan dan kekenyangan ini juga bukan hanya untuk memuasakan rasa lapar dan haus saja melainkan juga agar memperoleh “kekuatan”, dan kekuatan inilah yang diperlukan agar kita mempunyai tenaga baik untuk baik dalam pelayanan maupun kehidupan kita setiap harinya. Firman Tuhan adalah air kehidupan bagi kita orang – orang yang percaya kepada Kristus. Tuhan Yesus mengatakan bahwa “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Mat 4:4). Karena itu cintai firman Tuhan, baca dan renungkan Alkitab sebagai sumber kekuatan dan air kehidupan dalam kelanjutan hidup kita secara rohani.
Periksa kembali kesehatan anda, jangan sampai anda mengalami dehidrasi rohani yang membuat anda kehausan dan kekeringan secara rohani. Dan jika anda mendapati keadaan anda berada dalam keadaan haus dan kering secara rohani, maka datang kepada Yesus Kristus yang adalah Sumber Air Kehidupan, minum sebanyak-banyaknya sehingga kelangsungan hidup dan kesehatan anda terus terpelihara dalam keadaan dunia yang semakin hari semakin jahat.
Yesus berkata: Mat 11:28 – Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Tuhan Yesus Memberkati Saudara. AMEN
Tags:
RENUNGAN