DURI

Duri menimbulkan sakit dan menyebabkan air mata, duri mengenai kulit saja sakit apalagi jika duri itu berada di dalam daging. Paulus mengalami Duri dalam daging yang melemahkan dia, meskipun Paulus memohon agar duri tersebut diangkat atau disembuhkan, jawaban Allah adalah Anugerah-Ku cukup untuk mu. Hal itu berfungsi mengingatkan Paulus tentang kelemahannya dan kebergantungan nya pada Kristus.

2 Korintus 12:9 (TB)  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Terkadang tusukan rasa sakit dari duri mengingatkan kita bahwa kita masih hidup. C. S Lewis mengajarkan kita bahwa "Rasa sakit adalah pengeras suara Allah, yang memperbesar suara Allah". Saat kesakitan kita dapat mendengar suara Allah lebih jelas ketimbang yang kita dengar dengan cara lain. 

Terlepas dari banyaknya tafsiran mengenai makna sesungguhnya dari “duri” dalam daging yang dialami Paulus, apakah hal itu merupakan suatu penyakit, kelemahan fisik atau cacat, atau bahkan suatu keadaan yang sangat sulit yang Paulus jumpai selama perjalanan misinya. Yang jelas ini adalah suatu keadaan yang tidak enak yang dihadapi Paulus.

Setelah ia meminta penyakitnya disembuhkan Tuhan, lalu Tuhan menjawab doanya, dengan berkata "Cukuplah Kasih Karunia-Ku bagimu" (Ay 9). Mendengar jawaban Tuhan itu, Paulus beralih yang awalnya berfokus pada kelemahannya sehingga ia meminta kepada Tuhan untuk melepaskan dari kelemahannya tersebut, ia kini berfokus pada kuasa yang Tuhan nyatakan secara sempurna justru dalam 
kelemahannya. Paulus justru bangga akan kelemahannya, semakin besar kelemahan yang dia alami maka Tuhan akan semakin menyatakan kuasa-Nya. Maka terlebih suka dan bangga Paulus menjadi manusia yang menderita karena Kristus karena hal itu akan mendatangkan naungan kuasa dan Kasih Tuhan dalam hidupnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Paulus sungguh mengerti dan memahami apa tujuan Tuhan 
mengijinkan “duri” dalam daging itu ada dalam dirinya. Justru karena itulah Tuhan akan 
menyatakan kuasa-Nya dengan sempurna. Bahkan kalau mau lihat Tuhan kita Yesus Kristus, Yesus dilukai oleh mahkota Duri dan ditikam oleh tombak disalib darahnya menyembuhkan banyak orang yang menanggung derita duri. Luka-luka Yesus menyembuhkan luka-luka banyak orang, Ia adalah penyembuh yang terluka. 
Kita bersyukur untuk Duri dalam daging dan untuk keajaiban perkenaan Allah yang memakai duri-duri untuk maksud baik-Nya agar mengajarkan kita kerendahan hati dan bergantung pada Dia. Apapun duri yang saat ini saudara alami, ingatlah bergantung pada Tuhan. Bermegahlah dan bersyukurlah dalam kelemahanmu dan imanilah kuasa Tuhan nyata atas kita. Amen

Tuhan Yesus Memberkati

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama