Siapakah pemimpin yang anda kenal, yang sungguh-sungguh berjuang bagi orang lain? Bukankah langka mendapatkan tokoh pemimpin seperti ini? Ini karena lebih banyak seseorang memimpin yang berjuang bagi mereka sendiri, jika anda adalah seorang pemimpin, apakah anda ingin menjadi pemimpin seperti ini yang memperjuangkan orang lain?
Yosua 1:6 (TB) Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Sejak Tuhan menunjuk Yosua menggantikan Musa Tuhan memberikan ketetapannya kepada Yosua. Kesepakatannya yaitu Tuhan akan memberikan Negeri Perjanjian di sebelah Sungai Yordan perhatikan Ayat 26,10 dan 15. Frasa "Kepada Mereka" dan "Kepadamu" menunjukkan bahwa hal itu itu bukan untuk Yosua.
Sebagai pemimpin maka Yosua harus taat kepada Tuhan melaksanakan amanat kepemimpinan itu dengan sangat baik. Itu semua diperjuangkan semata karena dia ingin mengemban perintah Tuhan dengan baik dan benar. Setelah itu Yosua langsung menghadapi permasalahan yang tidak ringan yaitu harus menghadapi Sungai Yordan. Sungai Yordan dari kata "Yarden" itu berarti menurun, turun dan menuju ke bawah. Hal itu bisa diartikan bahwa sebelum menyentuh Sungai mereka harus turun dari suatu ketinggian tertentu Setelah itu mereka baru menyeberangi air sungai yang belum diketahui kedalamannya.
Perjalanan menuju semacam lembah untuk menuju Sungai Yordan itu tentu sulit, kesulitannya bertambah dengan adanya anak-anak dalam rombongan, perempuan-perempuan dan ternak yang mereka bawa betapa susah dan sulitnya, tetapi Yosua tetap dengan setia dan penuh dedikasi berjuang untuk orang-orang yang dipimpinnya.
Apakah saat ini kamu adalah seorang pemimpin? Pemimpin tak tergantung berapa banyak yang dipimpin, tetaplah setia dan memperjuangkan hal-hal yang baik dan memuliakan nama Tuhan dalam komunitas yang anda pimpin. Jika saat ini anda belum jadi pemimpin, ingatlah bahwa jika Tuhan mempercayakan anda sebagai pemimpin marilah berjuang bagi orang lain dan berjuang tanpa pamrih. Amen
Tuhan Yesus Memberkati
Tags:
RENUNGAN