KEPALA DINGIN

Biasanya saat merasa demam, kita memegang kepala kita, bukan? Pengen cepat dingin kepalanya agar tidak sakit lagi. Ternyata dalam hal mengelola konflik dan masalahpun begitu. Saat kita merasa mempunyai masalah yang belum selesai, tentu kita ingin semua masalah kita selesai dan pikiran kita kembali tenang. 

Amsal 17:27 (TB)  Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. 

Ayat ini memberikan penjelasan kepada kita supaya kita tidak menjadi orang yang mudah lepas Marah, Alkitab juga mengajarkan agar sebaiknya kita lebih cepat untuk mendengar. 

Yakobus 1:19 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Orang yang suka mendengar akan membuat dirinya menguasai diri dan menjadi pelaku firman lebih-lebih lagi bagi orang yang lambat berkata-kata tidak banyak omong untuk ditempatkan sebagai orang yang berpengetahuan. Ini karena Orang yang berpengetahuan akan menahan perkataannya. Orang yang menang perkataannya, tidak lekas marah marah meskipun sebenarnya pantas untuk marah dapat menenangkan hatinya menghindari pertikaian dan mampu mendinginkan suasana. 

Ini bukan berarti bahwa kita tidak boleh marah, namun jangan menjadi pemarah. Kompromi terhadap dosa atau sabar terhadap dosa merupakan suatu dosa. Semenjak kejatuhan manusia, dosa telah masuk amat dalam dan menyebar begitu rupa dikehidupan umat manusia sehingga merusak banyak hal baik yang Tuhan ciptakan, termasuk juga merusak relasi serta menghancurkan komunikasi antar manusia tak terkecuali antar saudara dan orang tersayang yang semestinya dijaga dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Kelolalah emosi dengan baik dan dengan kepala dingin karena itulah ciri orang yang bijaksana dan takut akan Tuhan. Amen

Tuhan Yesus Memberkati


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama