Berani Untuk Injil

Banyak orang Kristen zaman sekarang memilih untuk hidup aman tidak beresiko dan menghindari hal-hal yang di anggap bisa Merugikan dirinya dan akhirnya memilih untuk diam diam terhadap kebenaran yang harus disuarakan dan diam terhadap berita Sorga yang harus diwartakan bahkan tidak sedikit pula orang Kristen berdoa supaya dijauhkan dari ancaman karena imannya kepada Kristus.

Maksudnya adalah mereka tahu bahwa itu adalah suatu kebenaran, tapi karena mereka takut akan resiko daripada kebenaran itu akhirnya mereka memilih diam. Nah hari ini kita membaca satu ayat tentang bagaimana Rasul-rasul Kristus meminta keberanian kepada Allah.

Kisah Para Rasul 4:29 (TB)  Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.

Jemaat mula-mula menunjukkan sikap sebagai murid Yesus yang berkualitas ketika Petrus dan Yohanes bertemu dengan mereka dan menceritakan bagaimana mereka dimasukkan kedalam penjara oleh karena menyembuhkan orang sakit dalam nama Yesus dan diancam dengan keras supaya tidak lagi memberikan kesaksian tentang nama Yesus Kristus kepada banyak orang. 

Mendengar berita yang disampaikan Petrus jemaat tidak menjadi takut dan mereka tidak lari untuk menyelamatkan diri tetapi mereka justru bersehati dengan berdoa minta keberanian kepada Tuhan, supaya bisa memberitakan firman dan minta kuasa Tuhan untuk bisa menyatakan mujizat dalam nama Yesus. 

Roh Kudus memenuhi para murid dan memberi keberanian untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus Kristus. Jemaat yang berdoa sungguh-sungguh akan menerima kekuatan dan penyertaan Tuhan senantiasa.

Bukan soal mau atau tidak mau takut atau berani sempat atau tidak sempat namun bersaksi tentang Tuhan Yesus merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh setiap orang percaya Mari kita berdoa untuk meminta keterangan kepada Tuhan supaya dalam setiap kesempatan kita dimampukan mewartakan berita keselamatan baik melalui tutur kata kita sikap kita dan tindakan kita sehari-hari. Amin

Tuhan Yesus Memberkati

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama