Dingin Atau Panas

"Engkau tidak dingin atau panas" merupakan ungkapan Tuhan Yesus seperti yang ditulis oleh Yohanes pada penglihatan di pulau Patmos. Perkataan Tuhan Yesus itu merupakan ungkapan yang disampaikan kepada jemaat yang berada di sebuah kota yang bernama Laodikia tetapi juga berlaku bagi semua orang yang percaya.

Wahyu 3:15 (TB)  Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!

Wahyu 3:16 (TB)  Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Perkataan Tuhan Yesus ini tentu memiliki makna yang sangat penting untuk disampaikan kepada umat Tuhan pada waktu itu dan bagi kita sekarang ini. Bukan bermaksud memarahi semua orang, melainkan untuk menegur dan mengingatkan keadaan rohani Supaya jemaat Tuhan tidak suam-suam. Kesuaman rohani membuka pintu bagi sikap kompromi terhadap nilai dan cara hidup duniawi titik mereka percaya Yesus namun sikap hidupnya sama sekali tidak mencerminkan orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan cara hidup mereka sama dengan orang yang belum percaya.

Sikap Tuhan Yesus adalah sangat serius dan tidak main-main terhadap kesuaman bahkan jika Jemaat tetap demikian, maka akan dimuntahkan. Mereka yang tidak sungguh-sungguh, Tuhan Yesus memperingatkan agar mereka sungguh percaya dan bertobat. 

 Oleh karena itu, kita pun harus sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dengan membuang segala macam keraguan, kekuatiran dan kegelisahan akan apa yang akan kita peroleh di dalam hidup di dunia ini titik Petrus pernah bertanya kepada Tuhan Yesus: "kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau; Jadi apakah yang akan kamu peroleh?" (Mat 19:20). Apakah kita adalah seseorang yang sama seperti Petrus ini? 

Mari kita menjadi orang percaya yang panas atau dingin, bukan suam-suam kuku. Kesuaman rohani akan menjadi salah satu senjata ampuh yang mematikan kehidupan kekristenan kita pada masa kini. Waspadalah terhadap bahaya kesuaman rohani. Amen

Tuhan Yesus Memberkati




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama